Arti Kata Galvalum Adalah

Istilah Galvalum saat ini sudah sangat dikenal oleh berbagai banyak kalangan, bahkan melebihi istilah baja ringan, sehingga menimbulkan perluasan makna. Kalau dahulu penjual material Galvalum merupakan toko yang khusus menyediakan material Galvalum saja, saat ini sudah meluas bahkan toko bangunan konvensional juga menyediakan Galvalum sehubungan dengan tingginya tingkat permintaan.

Galvalum adalah
Galvalum adalah Material Baja Ringan yang diproses pelapisan anti karat menggunakan alumunium. Artinya Material Baja Ringan yang masih berupa gulungan lembaran/coil dicelup dalam alumunium cair/panas secara terus menerus (proses berjalan/continous hot dipped) dengan komposisi pelapis Alumunium 55%, Zinc/seng yang juga berfungsi anti karat 45% dan bahan lain hingga 100%.
Kandungan yang tinggi Alumunium pada Galvalum menjadikannya lebih tahan terhadap karat, meskipun juga masih ada kemungkinan keropos terutama jika terkena bahan jenis alkali/semen.
Singkatnya Galvalum adalah Baja Ringan dengan lapisan anti karat Alumunium.

Kenapa dilapisi Anti Karat
Baja Ringan merupakan material paduan unsur besi (Fe) dengan kadar Karbon (C) dengan kadar tertentu, sehingga memiliki data teknis untuk kontruksi yang lebih tinggi dari pada material lain akan tetapi memiliki kelemahan kecepatan karat yang lebih tinggi pula. Untuk itu diperlukan metode dan material pelapis anti karat, sehingga produk dipasaran terdapat dua jenis :

1. Galvalum yaitu baja ringan yang dilapisi alumunium sebagai unsur utama anti karat, tahan garam tetapi tidak tahan alkali/jenis semen
2. Zincalum yaitu baja ringan yang dilapisi zinc/seng sebagai unsur utama anti karat (97-98%) dan aluminium (+-1-2%), tahan alkali tetapi tidak tahan garam. Biasanya produk berupa bondek yang digunakan sebagai lapisan dasar dak cor.

Galvanis? adalah istilah proses pelapisan antikarat untuk menjadikan Baja Ringan Galvalum ataupun Baja Ringan Zincalum, ditemukan oleh ilmuwan Italia yaitu Luigi Galvani. Metode Galvanisasi ini sudah dilakukan sejak abad ke 19 dan dipatenkan oleh Stanislas Sorel pada tahun 1837.

Produk Galvalum :

1. Kanal C/Kaso Galvalum; digunakan sebagai kuda-kuda atap bangunan, usuk kanopi, tiang kanopi. Umumnya ketebalan 0,6mm, 0,65mm, 0,7mm, 0,75mm, dan 1mm. Ukuran lebar penampang umumnya antara 2,5-3,5 cm dan tinggi 7,5-8cm. Panjang standar 6m.
2. Reng Galvalum; digunakan sebagai pengganti reng kayu/tempat dudukan genteng dengan ketebalan yang umum ada dipasaran 0,4-0,45 mm.
3. Hollow Galvalum, digunakan sebagai pengganti kayu dengan penggunaan utama untuk pemasangan plafon. Ukuran umumnya 2x4 cm dan 4x4 cm, dengan ketebalan variasi 0,25-0,3 mm.
4. Trimdek ; umumnya lebih populer spandek, sebagai pengganti asbes gelombang dan seng gelombang. Keuntungan : material ringan, tidak terlalu panas dibandingkan penggunaan asbes dan seng gelombang. Kekurangan : berisik saat hujan, bisa disiasati penggunaan plafon dibawah atap ataupun penambahan aluminium foil dengan foam yang mampu meredam suara hujan (pesan lebih dahulu). Ukuran standar lebar kotor 80 cm (jika diambil efektif 75 cm; artinya jika lebar 3 meter membutuhkan 4 baris spandek) dengan panjang yang umum ada di pasaran 3m, 4m, 5m, 6m s/d 7m (jarang ada)
5. Genteng Galvalum/Genteng Metal, yaitu penutup atap berbentuk genteng dengan proses pencetakan oleh pabrik. Untuk ukuran 2 baris x 4 genteng rata-rata ukurannya 80cmx80cm. Ketebalan rata-rata 0,25-0,3 mm. Terdapat 2 jenis dipasaran: genteng metal polos (warna) dan metal pasir (permukaan berpasir) yang lebih meredam suara air hujan.
6. Galvalum polos adalah bentuk lembaran dengan variasi tebal 0,25-0,3mm digunakan sebagai talang ataupun dindingan rak (tergantung keperluan) dengan lebar yang ada dipasaran 60 cm, 90 cm dan 120 cm.

Penggunaan Galvalum :

1. Utama : Kontruksi Rangka Atap, Plafon, Kanopi
2. Variasi : Pagar, Dinding
3. Meluas : Almari, Kitchen set, kandang ayam dan burung, Kusen, daun pintu (terutama kamar mandi)

PERINGATAN :

UNTUK PENGGUNAAN GALVALUM YANG RISKAN DENGAN KONTAK TANGAN, TEPI POTONGAN GALVALUM HARUS DIPERHALUS AGAR TIDAK MELUKAI SAAT TERSENTUH.

Semoga bermanfaat... :)

Share: