3 Kesalahan Tukang Dan Pemasangan Galvalum

Penggunaan baja ringan galvalum, sebagai material konstruksi meningkat pesat karena keunggulannya dan luasnya penggunaan pada bangunan/rumah. Hal ini mengakibatkan peningkatan permintaan pasar untuk menggunakan baja ringan galvalum sebagai rangka atap, kanopi, maupun plafon, bahkan ada yang memproduksi pintu dan kusen dari galvalum.
Tingginya permintaan material baja ringan galvalum terutama untuk kontruksi atap juga membawa dampak positif pada pertumbuhan produsen / pabrik baja ringan, mulai lysacht, kencana truss, global truss, sakti truss, star truss dll, yang juga membawa efek samping pada kebutuhan adanya tukang / aplikator baja ringan.

Disinilah persoalannya, karena belum ada standarisasi keahlian aplikator / tukang baja ringan galvalum secara nasional, maka akan riskan sekali jika hanya menggunakan "umumnya" secara teknis struktur rangka atap tanpa dasar pengetahuan tentang ilmu logam, ilmu struktur dan pembebanan (mekanika teknik) untuk seorang aplikator. Seorang aplikator seharusnya memahami tentang sistem pengujian logam dan pengujian struktur rangka, paham dengan istilah tegangan tarik, tegangan geser, modulus elastisitas dan lendutan batang karena secara teknis berhubungan dengan tingkat keamanan suatu rancang bangun kontruksi atap baja ringan galvalum.  Meskipun saat ini sudah ada software baja ringan galvalum, tetapi hanyalah sebagai alat bantu kerja untuk memudahkan penggambaran disain, perhitungan material dan analisa beban, tetapi pengetahuan hal-hal tersebut di atas tetap diperlukan.
Judul di atas 3 Kesalahan Tukang Dan Pemasangan Galvalum yang sering ditemukan, kami maksudkan Aplikator dan Tukang (dalam tanda petik) adalah yang sekedar mengejar proyek baja ringan galvalum, tetapi tanpa memiliki dasar ilmu struktur sebagaimana yang kami sebut sebelumnya.
3 Kesalahan Tukang Dan Pemasangan Galvalum yang umum kami temukan di lapangan :
  1. Salah perencanaan / disain, yang termasuk dalam hal ini adalah ; Salah persepsi/salah memahami permintaan pemilik bangunan mengenai bentuk atap yang diinginkan, Salah pengukuran dan Salah perhitungan. Ketiga hal tersebut saling berkaitan erat. Untuk itu seorang aplikator harus mampu membaca dan menerjemahkan keinginan pemilik rumah, serta melakukan pengukuran dengan tepat.
  2. Salah titik nol tumpuan kuda-kuda, hal ini bisa terjadi jika terdapat "salah pengukuran" atau salah persepsi dengan menganggap ruangan benar-benar simetris.
  3. Salah teknik fabrikasi kuda-kuda untuk ruang tidak simetris / menyempit, beberapa kali kami menemukan pemasangan rangka atap baja ringan dengan memasang tumpuan titik nol yang sama di kedua ujung kuda-kuda baja ringan galvalum pada ruang yang menyempit, sehingga : sudut rangka atap baja ringan galvalum tidak sama, pembebanan pada tiap titik tumpuan/bracket kuda-kuda baja ringan galvalum menjadi tidak sama. Seharusnya diambil jarak tumpuan kuda-kuda baja ringan galvalum terpanjang sebagai acuan untuk fabrikasi, untuk jarak tumpuan yang mengecil tinggal mengikuti pengukuran di lapangan. Bentuk yang benar kuda-kuda baja ringan galvalum seperti kuda-kuda terpancung untuk ruang menyempit. 
    Bentuk kuda-kuda bajaringan galvalum terpancung untuk ruang menyempit
    Bentuk kuda-kuda bajaringan galvalum terpancung untuk ruang menyempit


Dari penjelasan diatas, maka penting kiranya seorang aplikator memiliki SOP dalam mengerjakan rangka atap baja ringan galvalum (baca : Tiga hal benar pada atap baja ringan) sebagaimana yang telah diterapkan Atap Karya sebagai Pemborong Atap.
Salah satu hasil survey kami di salah satu SMK Kab Malang, terdapat rangka atap yang mengalami deformasi (perubahan bentuk) akibat kesalahan aplikator/tukang baja ringan yang tidak memiliki dasar ilmu struktur pada foto di bawah ini :
Kesalahan struktur rangka atap bajaringan galvalum 1
Kesalahan struktur rangka atap bajaringan galvalum 1

Kesalahan struktur rangka atap bajaringan galvalum 2
Kesalahan struktur rangka atap bajaringan galvalum 2

Kesalahan struktur rangka atap bajaringan galvalum 3
Kesalahan struktur rangka atap bajaringan galvalum 3

Demikian penjelasan tentang 3 Kesalahan Tukang Dan Pemasangan Galvalum yang banyak kami temukan dilapangan.
Semoga menjadikan informasi yang bermanfaat untuk Anda.
Share:

Inilah 5 Kesalahan Pembeli Jasa Tukang Galvalum

Anda selaku konsumen/pembeli berhak untuk memilih aplikator/tukang baja ringan galvalum yang Anda percaya untuk memasang rangka atap baja ringan galvalum sesuai dengan keinginan Anda.
Akan tetapi selaku konsumen, sebaiknya Anda tahu Inilah 5 Kesalahan Pembeli Jasa Tukang Galvalum yang banyak terjadi untuk dihindari :
  1. Meminta aplikator / tukang baja ringan galvalum untuk menambah ganjal/tumpuan pada area tengah kuda-kuda, dengan asumsi "akan menambah kekuatan" kuda-kuda baja ringan galvalum.
    Tumpuan kuda-kuda baja ringan galvalum titik nol ring
    Tumpuan kuda-kuda baja ringan galvalum titik nol ring

    Posisi bracket menjepit kuda-kuda baja ringan galvalum
    Posisi bracket menjepit kuda-kuda baja ringan galvalum
    Kuda-kuda baja ringan galvalum sangat berbeda karakteristiknya dengan kayu, baja berat WF ataupun beton (baca : Keunggulan Galvalum). Kuda-kuda baja ringan galvalum bertumpu dengan kuat pada ke dua titik nol ujung kuda-kuda, tetapi cukup fleksibel dengan toleransi defleksi material yang diijinkan untuk menerima beban penutup atap/genteng pada bracket / sepatu yang ditanam dengan dynabolt diatas ring beton bangunan. Karena sifat kuda-kuda baja ringan galvalum tidak benar-benar sangat kaku, maka saat menerima beban dia mampu bersifat seperti pegas baja (kontruksi akan turun sangat sedikit dengan posisi yang stabil - sifat springback). Maka akan membahayakan jika kuda-kuda baja ringan galvalum diberi tumpuan tambahan pada area tengah kontruksi (misalkan diatas ring cor kamar) karena akan memberikan gaya tekanan keatas, yang dapat menyebabkan kuda-kuda bagian bawah (bottom) tertekan keatas, dengan efek samping batang bottom kuda-kuda baja ringan galvalum bisa melintir, bahkan tertekuk sampai kondisi terjelek yaitu putus. Jadi penggunaan kuda-kuda baja ringan galvalum cukup hanya dengan dua tumpuan saja pada titik nol beban. JIKA PENEMPATAN TUMPUAN BAJA RINGAN GALVALUM TIDAK PADA TITIK NOL BEBAN, akibatnya seperti gambar dibagian akhir posting ini (dikerjakan bukan oleh aplikator/tukang spesialis baja ringan galvalum). 
  2. Menggunakan tukang sipil/bangunan umum untuk pekerjaan baja ringan galvalum. Aplikator/tukang baja ringan galvalum merupakan spesialisasi pekerjaan, karena dibutuhkan kemampuan untuk mendisain dan merencanakan bentuk atap, menghitung kekuatan material konstruksi sampai dengan menghitung kebutuhan baja ringan galvalum. Jelas tidak sama dan tidak akan sama dengan tukang bangunan biasa. 
    Apliaktor/Tukang spesialis baja ringan galvalum
    Apliaktor/Tukang spesialis baja ringan galvalum
  3. Perubahan permintaan saat pelaksanaan. Saat kami / aplikator baja ringan galvalum menerima order  kami akan survey terlebih dahulu (baca : Data Awal Survey Atap), kami akan menggali informasi untuk pertimbangan mulai dari bentuk akhir bangunan / atap yang Anda inginkan (baca : Mengenal Bentuk Dasar Atap Rumah), jenis penutup atap  / genteng yang akan digunakan (baca : Pilihan Jenis dan Bahan Genteng) sampai pada kesepakatan harga. Jika saat pelaksanaan Anda menginginkan perubahan, maka secara otomatis perhitungan sebelumnya yang telah disepakati akan berubah. Karena tiap perubahan (bentuk atap ataupun jenis genteng) akan mempengaruhi dari disain dan perhitungan material baja ringan galvalum. Perubahan Bentuk Atap akan langsung berpengaruh pada kebutuhan material C baja ringan galvalum, sedangkan jenis genteng akan berpengaruh pada jarak reng baja ringan galvalum, apalagi jika bobot / berat genteng pengganti lebih besar, tentu akan membutuhkan material C baja ringan galvalum yang lebih banyak.
  4. Menganggap harga termurah kualitas sama. Saat persaingan bisnis pemasangan atap baja ringan galvalum meningkat, maka yang diuntungkan adalah para konsumen, karena pemborong/aplikator/tukang baja ringan galvalum yang tidak memiliki koneksi yang bagus, cenderung untuk menjatuhkan harga, sehingga persaingan tidak sehatpun bisa muncul. Asal dapat order job maka segala cara untuk menekan harga jual pasang atap baja ringan galvalum dilakukan, entah dengan mengganti/mencampur merk baja ringan galvalum, ukuran/tebal dari baja ringan galvalum sampai dengan mengatur jarak antar kuda-kuda dan jarak webnya. Sangat riskan sekali jika demikian, karena yang beresiko juga Anda sendiri sebagai konsumen.
  5. Mengabaikan garansi. Pemborong/aplikator baja ringan galvalum umumnya memberikan garansi jaminan perawatan/garansi kontruksi (material) sampai dengan 10 tahun sesuai dengan ketentuan produsen baja ringan galvalum, tetapi tidak akan berlaku untuk kejadian force major / bencana alam (longsor, gempa, kebakaran dll) ataupun kerusakan akibat bagian bawah konstruksi (tembok roboh, ring bangunan patah dll).
Contoh riil dari yang kami sampaikan di atas adalah pada gambar dibawah ini, merupakan perpaduan permasalahan : tumpuan kuda-kuda bukan pada titik nol, mencampur jenis ketebalan dan merk baja ringan galvalum dan tukang yang bukan spesialis galvalum serta tidak ada garansi. Gambar ini disalah satu SMK di Kabupaten Malang, yang kami survey untuk mengatasinya.
Inilah 5 Kesalahan Umum Konsumen Baja Ringan Galvalum
Kesalahan kontruksi di salah satu SMK Kab Malang


Tampak bagian bawah kuda-kuda baja ringan galvalum (bottom) sudah melengkung dan sangat membahayakan, apalagi dibawah adalah ruang kelas yang aktif digunakan.
Demikian tadi posting berjudul "Inilah 5 Kesalahan Pembeli Jasa Tukang Galvalum", semoga menjadi tambahan pengetahuan Anda.

Bagaimana pendapat Anda ? 
jika kurang jelas silahkan hubungi kami 

Share:
Back to Top